MENJADI WIRA USAHA KENAPA TIDAK

Untuk menjadi wira usaha muda berbakat
kita harus mempunyai segudal modal
mulai dari pengalaman,materi, serta mental
untuk pemula kita harus mempunyai mental yang lebih siap
memulailah usaha dari kegagalan
akan lebih nikmat secara lahir batin
tidak ada yang pernah terpikir
untuk menjadi seorang wira usaha itu sangat muda
kenapa saya katakan demikian
karena saya banyak melihat realita kehidupan di jalanan
serta, banyak waktu saya. saya habiskan di jalanan

motto saya
1. apa pun halangannya harus saya selesaikan 
2. apa pun yang terjadi saya tidak akan berhenti
3. saya akan mengorbit seperti matahari

motivasi saya
1. ingin mensejaterahkan masyarakat indonesia agar dapat hidup dengan layak

keripik rendah kalori Serta karbohidrat Dari pucuk daun ubi

ini hanya sebuah pemikiran serta buah karya yang sederhana
di mana kita mengubah daun ubi muda
menjadi sebuah pangan ringan yang dapat di nikmati siapa saja
yaitu keripik
serta dapat menambah suatu aneka makan INDONESIA
di sini saya mengedepankan panganan yang mudah di olah
serta dapat menjadi industri rumah untuk ibu-ibu
selain itu panganan ini juga saya perkirakan dapat bersaing dengan
panganan ringan lainnya
untuk pegembangan lebih lanjut saya belum melakukan riset

'King of Kings from SAHARA'

Dia menyebut dirinya sebagai "The Brother Leader", "Guide of the Revolution", dan "King of Kings" (RAJA SEGALA RAJA)

di belahan dunia, negara-negara barat menyebut Gaddafi sebagai "ANJING GILA DARI SAHARA"

Petikan kata-kata terakhir Gaddafi, Ia mengatakan bahwa  "DIA SIAP MATI SEBAGAI MARTIR" dan dia mengancam akan membunuh siapa saja yang menetang kekuasaannya. 

The Smiling General

Di dunia internasional terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer "The Smiling General" (bahasa Indonesia: "Sang Jenderal yang Tersenyum") karena raut mukanya yang selalu tersenyum di muka pers dalam setiap acara resmi kenegaraan.

revolusioner

seorang revolusioner tidak akan menyerah dengan apa rintangan serta halangan yang ada di depan. Meskin pun itu sekali pun berat sekali, lebih baik membunuh dari pada terbunuh dalam filosofi (demokrasi modernisasi)